2.
Bila
berbicara dengan orang yang lebih tua/ dituakan, hendaknya pandangan mata agak
ditundukan dan dalam bertutur kata dengan nada suara yang lebih rendah. (QS.
Luqman Ayat 19)
3.
Membiasakan
kata-kata “maaf” pada awal dan akhir pembicaraan
4.
Dalam
berbahasa daerah tidak boleh memposisikan diri lebih tinggi dari lawan bicara.
Contoh bahasa jawa : “kulo sampun dahar”, “dalem bade kondur”, “kulo paringi”,
seharusnya : “kulo sampun nedho”, dalem badhe wangsul”, kulo caosi/ sukani”
dll.
5.
Memperhatikan
dan mengarahkan pandangan kepada lawan bicara dengan sopan.
6.
Memberi
kesempatan kepada lawan bicara untuk bicara (tidak mendominasi pembicaraan)
7.
Tidak
memotong pembicaraan lawan bicara.
8.
Tidak
berbicara sambil berkacak pinggang atau menunjuk-nunjuk kearah lawan bicara.
9.
Tidak
mempergunjingkan atau membicarakan aib orang lain (ghibah). (QS. Al Hujurat Ayat 12, HR. muslim Kitab
Al Adab)
10. Bila bertiga :
a. Tidak berbicara dengan bahasa yang
tidak dimengerti oleh salah satu orang dari mereka.
b. Tidak berbisik-bisik berdua tanpa
memperdulikan teman yang lain. (HR.
Bukhori Kitab Al Isti’dzan)
11. Menghindari berkata dusta,
meskipun bermaksud melucu. (HR. Abu Daud Kitab Al Adab)
12. Menghindari bergurau yang
berlebihan dan gojlog-gojlogan. (HR. Tirmidzi Kitab Al Zuhud)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar